Merek atau Brand merupakan salah satu aspek paling penting dari sebuah perusahaan yang menunjang segi pemasaran dan penjualan. Pesona nama brand dapat menghipnotis para calon pembeli untuk lebih cepat percaya dengan produk/jasa yang kita tawarkan. Maka dari itu pemilihan nama brand sangat penting dan tidak boleh sembarangan.
Banyak orang yang terjebak saat membuat nama brad dengan menggunakan istilah yang mereka anggap unik dan bagus akan tetapi tidak berhubungan dengan jenis barang atau jasa yang mereka tawarkan. Untuk dapat memaksimalkan efek positif brand dalam membangun kepercayaan pelanggan anda harus memahami Cara Membuat Brand Produk Sendiri.
Harus Unik
Nama unik yang mudah diingat ini akan menjadikan faktor pembeda produk anda dengan lainya dan jadi ciri khas Anda. Selain pembeda nama yang unik juga dapat membuat ketertarikan pelanggan untuk tau lebih lanjut tentang produk atau jasa anda.
Mencerminkan barang atau jasa yang di tawarkan
Brand anda harus mencerminkan produk barang atau jasa yang anda tawarkan ke pelanggan. Misalnya, nama merek “LASEGAR”. Nama tersebut secara tidak langsung mencerminkan kata segar dan diman produk itu merupakan produk pereda panas dalam.
Maksimal 3 Kata
Kenapa hanya 3 kata, karena jika terlalu panjang akan sulit di ingat dan akan membingungkan bagi calon pembeli. Kita ambil contoh “Syifara Ani Arya Collection” dapatkah kalian dengan mudah menghadalkan merek itu ??? Alasan lainya karena kita bermain di pemasaran online merek panjang tersebut tidak di sukai oleh mesin pencari google.
Merek Mudah di Ingat
Membuat merek harus mudah di ingat karena nama yang mudah diingat itu membuat produk Anda selalu menjadi pilihan saat konsumen mencari produk. Kita ambil nama yang sangat familiar di telinga kita salah satunya “TOLAK ANGIN”.
Mudah Diucapkan
Nama merek yang Anda buat harus mudah diucapkan. Karena saat kata anda susah akan menimbulkan multi tafsir seperti contohnya nama merek ini “Peugeot” yang sebenarnya ejaanya adalah Pe-zyo/Pu-Syou. Buatlah nama yang familiar di telinga konsumen anda dan mudah di ucapkan contohnya seperti “BUKALAPAK” orang pasti mudah untuk mengucapkan kata itu.
Nama Harus Berhubungan Dengan Logo
Nama anda harus berhubungan dengan logo yang anda buat seperti “LASEGAR” yang munggunakan tulisan sebagai logo dan memberikan penegasan penjelas di bawahnya dengan kata “MINUMAN PENYEGAR UNTUK PANAS DALAM” yang terdapat pada bagian logo produk tersebut.
Cek di Internet Apakah Ada Nama Yang Sama
Untuk menghindari nama merek yang sama dan pada akhirnya bermasalah di hak cipta anda harus memeriksa menggunakan mesin pencari seperti google, kini mesin pencari yang tersedia sangat canggih. Silakan periksa nama Brand Yang Ingin Anda Buat di mesin pencari Google.
Membuat nama Merek memang ada banyak hal yang perlu diperhitungkan. Karena Merek akan mendorong kegiatan promosi dan menjadi jati diri darai produk tersebut.