Berapa banyak pengguna internet di Indonesia pada tahun 2019? Menurut e-Marketer Market Research Institute, populasi terpadat di negara itu mencapai 83,7 juta orang pada tahun 2014. Jumlah yang berlaku untuk setiap orang yang mengakses Internet setidaknya sekali dalam sebulan menempatkan Indonesia berada di urutan keenam di seluruh dunia dalam hal jumlah pengguna internet.
Pada 2019 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia mencapai 103 juta orang, mengalahkan Jepang di posisi kelima seiring bertambahnya jumlah pengguna Internet secara perlahan. Di atas Indonesia, untuk saat ini, lima besar pengguna internet di dunia didominasi oleh China, Amerika Serikat, India, Brazil dan Jepang. Secara umum, jumlah pengguna internet di dunia diperkirakan mencapai 3 miliar pada tahun 2015. Sekitar 3,6 miliar orang di Bumi akan memiliki akses ke Internet setidaknya sebulan sekali.
Dari pengguna, 47,5% adalah perempuan, sementara 52,5% adalah laki-laki. Menurut survei tersebut, 65% atau sekitar 86,3 juta pengguna internet di Indonesia berada di Jawa.
Negara berkembang seperti Indonesia dan India masih memiliki ruang untuk pertumbuhan jumlah pengguna internet yang ukurannya bisa mencapai dua digit setiap tahunnya.
132 Juta Pengguna Internet Indonesia, 40% Penggila Medsos
Indeks Tetra Pak mengungkapkan bahwa pada tahun 2017, lebih dari 106 juta orang Indonesia menggunakan media sosial setiap bulannya. Bila 85% di antaranya mengakses media sosial melalui perangkat mobile, pengguna internet di Indonesia didominasi oleh generasi ribuan tahun dan Z; generasi yang lahir di era digital, di mana smartphone dan belanja online adalah bagian dari kehidupan mereka sehari-hari.
Selain itu, indikasi dominasi remaja untuk menonton film online, bermain musik online dan menonton olahraga online menjadi pilihan pertama pengguna internet sebagai sumber hiburan. Jelas bahwa ketiga kegiatan ini mendekati cara hidup kelompok usia muda.
Media sosial juga memiliki pengaruh besar terhadap pertumbuhan bisnis, terutama bisnis online di Indonesia. Konten buatan pengguna menjadi semakin penting di era digital saat ini, yang menyumbang 65% waktu penggunaan media untuk konsumen global rata-rata. Selain itu, review konsumen independen menjadi hal terpenting kedua yang dapat mempengaruhi proses pemasaran suatu produk.
Apa Trend Internet Pada Tahun 2019
Ericsson Consumerlabs telah meneliti kecenderungan pengguna internet di tahun 2018. Dalam sebuah survei yang diketahui pengguna internet, teknologi menjadi semakin manusiawi.
- Foto-foto itu dalam format VR. Nantinya, orang tidak memerlukan album foto, tapi menghabiskan waktu menggunakan VR.
- Perintah suara dan gerakan. Selain perintah berbasis suara, dalam 3 tahun ke depan rencananya menggunakan bahasa tubuh, ekspresi, intonasi dan sentuhan.
- Dengung. Kemacetan membuat banyak orang frustrasi dan menginginkan anti-perdagangan manusia, termasuk pesawat tak berawak untuk mengangkut penumpang.
- Konten siaran di media sosial Diseminasi konten di berbagai media sosial menjadi semakin tak terelakkan. Kecerdasan buatan akan digunakan secara besar-besaran untuk menekan sirkulasi tipuan.
- Komunikasi manusia – benda mati. Kemampuan chatbots pada ponsel dengan berbagai sensor yang bisa bereaksi terhadap emosi pengguna, seperti saat pengguna marah, maka ponsel akan memberikan reaksi yang relevan.
- Peningkatan Pemirsa Teknologi ini ditandai dengan earphone yang mampu menerjemahkan bahasa asing secara real time.
- Orang membutuhkan lebih banyak hari libur. Invasi robot profesi manusia membuat semakin banyak orang menginginkan lebih banyak waktu untuk liburan.
- Baterai jumbo Mobilitas mendorong perangkat untuk menggunakan baterai berkapasitas tinggi dan tidak terbatas pada masalah pengisian daya.
- Keterampilan cepat “menguap”. Internet memungkinkan orang menjelajahi domain dengan mudah, namun kemampuan ini menguap dengan mudah.
- Iklan berbasis VR dan AR. Iklan seharusnya tidak lagi menggunakan media yang mengganggu, termasuk penggunaan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR).