Seiring berkembangnya teknologi, penggunaan drone juga semakin meningkat. Akhir-akhir ini, penggunaan drone juga sangat populer dalam membantu mendokumentasikan mozaik acara penyambutan mahasiswa baru di kampus yang tersebar di Indonesia. Lihat saja, kampus satu dengan yang lain seakan-akan berlomba memamerkan mozaik almamater kampus kebanggaan. Tidak hanya mendokumentasikan foto, drone juga mampu mendokumentasikan dalam bentuk video. Bahkan sekarang kebutuhan drone dalam kategori pariwisata juga meningkat pesat.
Bisnis ini sendiri sudah mulai masuk tahun 2015 dan meningkat setiap tahunnya. Pemakaian drone juga telah menjadi kebutuhan banyak pihak, mulai dari rumah produksi film, industry pariwisata, bahkan banyak orang yang melakukan selfie memakai drone. Fenomena ini terjadi karena fungsi drone yang dianggap lebih praktis dalam mendokumentasikan momen yang kadang sulit diabadikan ketika memakai kamera biasa. Contohnya pengambilan gambar progress proyek pembangunan dari udara, pengambilan gambar mozaik penyambutan mahasiswa baru, dan sebagainya.
Selama ini untuk mendokumentasikan gambar atau video harus diambil dari tempat atau bangunan yang tinggi, tak jarang helicopter juga kadang dimanfaatkan untuk mengambil gambar. Tentunya kegiatan ini membutuhkan biaya yang tidak murah dan prosedur yang rumit. Maka dari itu, kehadiran teknologi drone dinilai lebih ekonomis, praktis, dan mudah dibawa kemana-mana, cara pengoperasiannya juga relative mudah.
Tapi meski peluang di masyarakat cukup besar, memulai bisnis drone sepertinya sulit dilakukan jika sekedar mencari untung materi semata. Sebab menjalankan bisnis yang baru ini membutuhkan sedikit kesabaran ekstra ditambah dengan modal yang lumayan besar. Akan lumayan sulit menjalankan bisnis drone, jika tidak berawal dari hobi.




